Pejabat Korea Utara dan Selatan Mendadak Saling Telepon, Ada Apa?
PEJABAT Korea Utara dan Korea Selatan mendadak berkomunikasi via telepon pada Senin (4/10). Hal itu menjadi tanda pulihnya komunikasi lintas batas kedua negara itu setelah terputus sejak Agustus 2021 lalu. Pemulihan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah Pyongyang memicu kekhawatiran internasional dengan serangkaian uji coba rudal dalam rentang beberapa minggu. Manuver militer tersebut mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan darurat. Komunikasi antar kedua Korea memang pasang surut. Sebelumnya komunikasi tersebut terputus setahun lamanya hingga bulan Juli 2021. Kemudian tensi kedua negara menjadi cair dan komunikasi mulai terhubung, sebelum Korea Utara berhenti menjawab panggilan hanya dua minggu kemudian. Kementerian Unifikasi Seoul mengkonfirmasi bahwa para pejabat dari kedua negara saingan itu melakukan panggilan telepon pertama mereka pada Senin pagi. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korsel menegaskan bahwa komunikasi militer lintas batas juga telah dilanjutkan. “Dengan pemulihan jalur komunikasi Selatan-Utara, pemerintah mengevaluasi bahwa landasan untuk memulihkan hubungan antar-Korea telah disediakan,†kata kementerian unifikasi dalam sebuah pernyataan. Korea Selatan juga berharap untuk segera melanjutkan dialog dan memulai diskusi praktis untuk memulihkan hubungan antar-Korea. Kantor berita resmi Korea Utara KCNA sebelumnya mengatakan pemimpin mereka Kim Jong Un telah menyatakan niat untuk memulihkan jalur komunikasi utara-selatan yang terputus. Mereka melaporkan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk membangun “perdamaian abadi†di semenanjung Korea. (genpi/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: